bola konduktor pejal

bola konduktor pejal

Konsep dan Contoh Soal Bola Konduktor (Hukum Gauss) - lakonfisika.net Bola konduktor memiliki muatan listrik yang tersebar homogen di seluruh permukaannya. Untuk menganalisis bola konduktor, perlu dipahami posisi titik uji yaitu di dalam bola, di permukaan bola, dan di luar bola. Medan listrik pada bola konduktor bermuatan qj berbentuk r 1 4 0 0, r 2 j r q ˆ , 0 r R , dengan radius bola R. Muatan pada bola hanya tersebar di permukaan bola, sehingga medan listrik untuk titik di dalam bola (r < R) berhingga nol (E=0), medan untuk titik di permukaan bola (r = R) dinyatakan dengan dan medan untuk titik di luar permukaan bola (r > R) juga dinyatakan dengan . Hukum Gauss dapat digunakan untuk menghitung medan listrik di sekitar bola konduktor pejal bermuatan listrik. Sebuah contoh soal mengenai bola konduktor berongga dengan jari-jari 25 cm dan muatan permukaan sebesar 15 μC diberikan. Dalam soal tersebut diminta untuk menentukan perbandingan kuat medan listrik di permukaan konduktor dan di titik berjarak 5 cm di luar konduktor. Dari informasi yang diberikan, jari-jari bola konduktor adalah 25 cm dan jarak dari pusat bola ke titik luar adalah 30 cm. Muatan pada bola konduktor adalah 15 μC = 15 × 10-6 C. Berdasarkan informasi tersebut dapat ditentukan bahwa E pada permukaan konduktor adalah sama dengan E pada titik luar. Selain itu, terdapat pula contoh soal mengenai bola isolator pejal dan bola konduktor berongga netral dengan jari-jari tertentu dan rapat muatan volume tertentu. Soal tersebut meminta untuk menghitung medan listrik pada berbagai titik di sekitar bola isolator. Dalam menganalisis bola konduktor, posisi titik uji sangat penting untuk dipahami. Hukum Gauss juga dapat digunakan untuk menghitung medan listrik di sekitar bola konduktor pejal bermuatan listrik. Semoga informasi ini bermanfaat bagi yang mempelajari fisika khususnya mengenai bola konduktor.